Di minggu ke-3 dari seri EDX AWS Developer saya belajar tentang managed database service AWS (RDS) dan bagaimana membuat load balancer.

Di bagian pertama, seperti biasa diberikan materi penjelasan tentang apa itu RDS dan bagaimana kita membuat RDS.

Aplikasi yang dibuat masih sama seperti minggu lalu, yaitu membuat auto taging dari photo dengan Amazon Rekognition.

Baca: Week 2: Deteksi Object dengan Amazon Rekognition

Bedanya, pada minggu ini saya diajarkan untuk meng-extend aplikasi tersebut agar setiap tag dari photo di store ke dalam database. Nah, database ini akan dibuat menggunakan RDS service.

Table yang dibuat pun sangat sederhana, satu table dengan atribut seperti di bawah:

CREATE TABLE photo (
  object_key nvarchar(80) not null primary key,
  labels nvarchar(200),
  description nvarchar(200),
  cognito_username nvarchar(150),
  created_datetime DATETIME DEFAULT now()
);

Dan setelah up an running, saya coba upload photo dan periksa isi table tersebut. Isinya seperti:

Table photos

Load Balancer

Load balancer
Load balancer

Dengan Load Balancer, saya diajarkan untuk membuat deployment banyak aplikasi sekaligus yang nantinya Load Balancer akan me route trafik ke aplikasi yang tersedia.

Jika salah satu aplikasi terjadi kesalahan/error, trafik akan di route ke aplikasi yang tidak error/sehat.

Di sini instruktor tidak begitu menjelaskan bagaimana metode pengecekan kesehatan tiap aplikasi.

Tetapi so far, bagian load balancer ini cukup menyenangkan. Selain load balancer, kita juga diajarkan tentang konfigurasi nginx, dan re-visit vpc.