Kali ini saya mencoba mengikuti course di EDX tentang "AWS Developer Series". Course ini akan mengajarkan kita bagaimana cara membuat aplikasi di AWS sampai bisa digunakan oleh publik (production ready).

Course AWS Developer ini akan saya tulis dalam format blog series; Dan akan saya update setiap mengginya. Kamu bisa melihat silabus course-nya di sini,

Saya sendiri sebelumnya sebenarnya sudah memakai AWS, tetapi terbatas pada service Lambda, S3, dan LightSail. Di luar itu saya buta tentang AWS.

Nah, aplikasi yang akan dibuat di-course ini adalah sebuah aplikasi web yang bisa mendeteksi objek benda dari sebuah foto menggunakan Machine Learning. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah python.

Haha ?, saya tidak tahu apakah bisa keep up atau tidak. Saya sendiri terakhir memakai python tahun 2017.

Apakah course ini berbayar?

Tidak sama sekali. Kita bisa mengikuti course ini dengan gratis hanya bermodal alamat email saja. Dan menariknya, jika kita berhasil menyelesaikan course ini, kita akan mendapatkan authorized certificate dari EDX dan AWS langsung.

Terlebih, jika kamu belum memiliki akun AWS, kita bisa mendapatkan AWS free tier selama 12 bulan. Memang tidak semuanya gratis, tetapi cukup untuk mengikuti course ini.

Minggu Pertama

Minggu pertama di-course ini adalah pengenalan tentang apa itu AWS bagaimana AWS bekerja dan kenapa harus AWS. Di minggu pertama ini terbagi menjadi empak seksi:

EDX AWS Course material

Untuk bagian pertama tentang penganalan AWS, tidak begitu sulit. Karena hampir sebagian besar belum ada tugas actionable.

Di bagian kedua, Getting Started on AWS. Di sini kita belajar tentang apa itu EC2 dan bagaimana membuat EC2 instance.

Di bagian ketiga, Cloud Infrastructure and Responsibility. Kita belajar tentang networking, cloudFormation, dan VPC.

Bagian kedua dan ketiga ini menarik, karena ada tugas actionable yang harus kita kerjakan. Di sini kita diberi tugas untuk membuat instance EC2 yang tersambung ke dalam VPC.

Kita diajarkan bagaimana memilih operating system, memilih storage, sampai memilih network yang tepat.

I know I know... istilah-istilah di AWS ini memang begitu membingungkan. EC2 dan VPC adalah term yang dipakai AWS untuk virtual computer dan private network.

Dashboard AWS EC2
Dashboard AWS EC2

Saya yang sebelumnya tidak pernah memakai EC2 (biasanya install aplikasi di Linode atau DigitalOcean), melihat bahwa dashboard EC2 ini sangat rumit. Kita diberikan banyak fleksibilitas.

Jika sebelumnya saya hanya perlu peduli tentang spesifikasi hardware CPU, storage, dan RAM. Sekarang saya harus peduli opsi-opsi dari pilihan itu. Contoh CPU, apakah saya akan memakai x86 atau ARM, storage, apakah hanya satu blok atau banyak blok. dll.

Di-course-nya sendiri tidak dijelaskan secara detail tentang konfigurasi-konfigurasi tersebut. Tetapi di bagian akhir terdapat resource-resource yang diberikan untuk mempelajari itu semua.

...

Menurut saya, bagian paling sulit di minggu pertama ini adalah mempelajari bagian CloudFormation.

Bayangkan CloudFormation adalah sebuah template untuk membuat sebuah instance tanpa harus konfigurasi dari awal.

Template ini bisa kita buat dengan visual builder, yaml, atau JSON. Kompleksitas justru ada pada banyaknya service dan fleksibilitas yang disediakan AWS.

***

In the end, saya berhasil mengikuti course minggu pertama ini. Sangat menyenangkan!